Jangan Memaksa Anak Ketika Ia Belum Mampu

 Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh umat.

Jual Supertonik Madukuat/0888 0253 6264 (smart)

Saat diajari mengenal huruf dan membaca, balita dapat saja jadi ogah-ogahan, tak bersemangat, atau justru menangis. Namun, orang tua juga perlu memperhatikan kapan anak sedang ‘malas’ belajar atau dia memang belum dapat diajari membaca.

 Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh umat.

Diungkapkan psikolog pendidikan dari TigaGenerasi, Rafika Ariani, Mpsi, Psikolog, anak mampu saja merasa ogah-ogahan ketika diajari sesuatu. Namun, orang tua perlu melihat lagi apa yg membuat anak ogah-ogahan. Misalnya saja memang dia sedang tak enak badan atau cuma bosan saja.

“Jangan sampai saat anak mempelajari sesuatu dan ia belum mampu, lalu ditinggalin begitu aja, didiamkan. Jangan bert,” kata wanita yak seperti ituindg akrab disapa Fika ini ketika berbincang dengan detikHealth.

Dikatakan Fika, saat anak kelihatan ogah-ogahan dan malas, suruh saja ia bermain lebih dulu. Sebab, mampu saja anak sedang bosan. Kemudian, besoknya aja ia kembali belajar dengan pendekatan sembari bermain. Begitu pun saat anak justru menangis saat diajari sesuatu, perlu di perhatikan lebih jauh lagi apa yg menyebabkan anak menangis saat diajari mengenal huruf.

Pada prinsipnya, jangan memaksa balita untuk mempelajari sesuatu. Nah, Fika juga menekankan buat tidak memaksa anak saat ia gagal. Patut dibedakan saat anak cuma ogah-ogahan dan anak gagal. Kegagalan yg dialami anak ditunjukkan dengan ciri saat ia diminta melakukan sesuatu, ia tak bisa. Tidak cuma sekali, tapi berulang-ulang.

“Misalkan anak diajari ini kucing yg sedang lapar. Kalau dia diminta mengulang selalu hanya bilang ini kucing, artinya dia mudeng, mampu paham. Tapi kalau dia nggak mudeng, dia malah bilang ini orang, berarti dia belum dapat membedakan. Sehingga, perlu latihan lagi dan latihannya dikerjakan perlahan-lahan,” pungkas Fika.

Ketika telah gagal tetapi anak selalu dipaksa belajar, Fika menyampaikan efek yg dapat terjadi yakni anak mulai merasa tak yakin diri. Sehingga, ke depannya ia dapat gampang merasa minder dan tak yakin pada dirinya sendiri dengan kemampuan yg dimiliki.

Obat Herbal Asmart menyediakan Obat pelangsing, Supeertonik Madukuat, Propolis
Pemesanan Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)