Entri yang Diunggulkan

Cara Alami Agar Pria Kuat Tahan Lama Dengan Madu Kuat 6x Tahan Lama

 Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa te...

Jumat, 27 Januari 2017

Fingsi Al-Qur’an sebagai Ruh

 Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh umat.
 ‘’Dan sesungguhnya al-quran ini benar-benar diturunkan oleh Rabb semesta alam, dia di bawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (jibril), ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi slah seorang diantara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa arab yang jelas’’
(QS Asy Syu’araa : 195)

Sesungguhnya merupakan nikmat Allah yang terbesar adalah diutusnya Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasalam dan diturunkannya Al-Qur’an  kepadanya untuk memberi petunjuk kepada manusia, mengajari dan mengingatkan mereka tentang segala yang bermanfaat bagi mereka di dunia dan di akhirat, atas dasar inilah Allah memuliakan umat ini.

Al-Qur’an merupakan kitab yang universal untuk seluruh manusia,bahkan untuk bangsa jin, untuk memberikan kabar gembira dan peringatan kepada mereka. (periksa QS. Al Jin : 2)
Al-Qur’an diturunkan pada manusia dengan memilik fungsi yang amat banyak, diantara fungsi di turunkannya Al-Qur’an adalah sebagai berikut :

Al-Qur’an sebagai Ruh
Di dalam ayat yang lain Allah menyebut al-quran dengan ruh, dan slah satu makna ruh disini adalah segala yang menjadikan hati hidup penuh dengan makna. Sebagaiman halnya tubuh, jika di dalamnya ada ruh maka dia akan hidp dan jika ruh keluar dari badan maka dia akan mati.

Allah Ta’ala berfirman :

Artinya :
‘’dan demikianlah kami wahyukan kepadamu ruh (wahyu/al-quran) dengan perintah kami. Sebelimnya kamu tidaklah mengetahui apakah al-kitab(al-quran) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan al-quran itu cahaya , yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki diantara hamba-hamba Kami.dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus’’ (QS Asy Syura : 52)

Al-qur’an adalah ruh bagi hati , dan ruh hati lebih khusus dari pada ruh badan. Allah menamainya dengan ruh karena dengan al-qur’an itu hati menjadi hidup. Maka apabila al-qur’an telah bertemu dengan hati pasti dia akan hidup dan bercahaya. Dia akan mengenal Rabbnya, menyembah Allah di atas dasar bashirah (ilmu), takut kepada-Nya, bertaqwa, mencintai-Nya, meninggikan serta mengagungkan-Nya. Ini karena al-quran merupakan ruh yang menggerakkan hati sebagaimana ruh (nyawa) yang menggerakan badan. Jika nyawa masuk ke dalam badan maka dia akan menggerakan badan itu serta menjadikannya hidup. Demikian pula al-qur’an, jika masuk ke dalam hati maka akan menghidupkan serta menggerkan hati untuk takut kepada Allah serta mencintai-Nya. Sebaliknya jika hati tidak dimasuki al-qur’an maka akan mati, sebagaimana badan yang tidak punya ruh.

Maka disini ada dua kehidupandan dua kematian. Dua kematian adalah matinya jasmani dan matinya hati, sedangkan dua kehidupan adalah hidupnya jasmani dan hidupnya hati. Hidupnya badan berlaku bagi mukmin dan kafir, orang taqwa dan orang fasik, bahkan seluruh manusia dan hewan tidak adanya bedanya. Yang membedakan adalah hidupnya hati, dan ini tidak didapati kecuali pada hamba Allah yang mukmin dan muttaqin. Adapun orang kafir dan binatang ternak maka mereka kehilangan hidupnya hati, meskipun badan dan jasmani mereka hidup.

Obat Herbal Asmart menyediakan Obat pelangsing, Supeertonik Madukuat,Hajar Jahanam, Propolis
Respon cepat Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar