Assalamualaikum Muslim&Muslimah
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh umat.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh umat.
Kode Etik Orang Tua Sebagai Pendidik Dalam Mendidik Anak
Orang tua boleh dikatakan sebagai pemimpin dalam memimpin anaknya lebih-lebih seorang bapak sebagai pkepala rumah tangga. Orang tua dalam memanage pendidikan bagi anaknya tentunya mempunyai batasan-batasan kaidah etika (kode etik) yang yang harus dipenuhi sebagai klasifikasi seorang pendidik yang pertama dan utama dalam keluarga.
Adapun beberapa kode etik yang harus dimiliki orang tua sebagi pendidik menurut Al-Ghazali seharusnya mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Bersikap penyantun dan penyayang ( QS. Ali Imran: 159 )
2. Menjaga kewibawaan dan kehormatannya dalam bertindak
3. Menghindari dan menghilangkan sikap angkuh terhadap sesama ( QS. Al-Najm: 32 )
4. Bersikap rendah hati ketika menyatu dengan sekelompok masyarakat ( QS. Al-Hijr: 88 )
5. Menghindarkan dari aktivitas yang tidak berguna dan sia-sia.
6. Meningalkan sifat marah dalam menghadapi problem anaknya
7. Mencegah dan mengontrol anak dalam mempelajari ilmu yang membahayakan ( QS. Al-Baqarah: 195
8. Mencegah anak dalam mempelajari ilmu fardlu kifayah ( kewajiban kolektif, seperti mempelajari ilmu kedokteran, psikologi,dan sebagainya ) sebelum mempelajari ilmu fardlu ‘ain ( kewajiban individual, seperti akidah, syari’ah, dan akhlak)
1. Bersikap penyantun dan penyayang ( QS. Ali Imran: 159 )
2. Menjaga kewibawaan dan kehormatannya dalam bertindak
3. Menghindari dan menghilangkan sikap angkuh terhadap sesama ( QS. Al-Najm: 32 )
4. Bersikap rendah hati ketika menyatu dengan sekelompok masyarakat ( QS. Al-Hijr: 88 )
5. Menghindarkan dari aktivitas yang tidak berguna dan sia-sia.
6. Meningalkan sifat marah dalam menghadapi problem anaknya
7. Mencegah dan mengontrol anak dalam mempelajari ilmu yang membahayakan ( QS. Al-Baqarah: 195
8. Mencegah anak dalam mempelajari ilmu fardlu kifayah ( kewajiban kolektif, seperti mempelajari ilmu kedokteran, psikologi,dan sebagainya ) sebelum mempelajari ilmu fardlu ‘ain ( kewajiban individual, seperti akidah, syari’ah, dan akhlak)
Obat Herbal Asmart menyediakan M-Biopro (Miracle Of Probiotik), Supeertonik Madukuat,Hajar Jahanam, Propolis
Respon cepat Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar