Entri yang Diunggulkan

Cara Alami Agar Pria Kuat Tahan Lama Dengan Madu Kuat 6x Tahan Lama

 Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa te...

Kamis, 30 Maret 2017

Masalah Yang Sering Dijumpai Dalam Rumah Tangga

 Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh umat.
Keluarga merupakan suatu komponen dari unit terkecil di masyarakat. Keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak ini tentu memiliki perbedaan baik dari pendapat, pola pikir, dan caranya bertindak. Nah, perbedaan-perbedaan ini terkadang menimbulkan masalah dalam keluarga. Meskipun tidak disadari oleh mereka, namun masalah dalam keluarga yang tidak segera diselesaikan akan menjadi konflik tanpa ujung yang tidak mengenal batasan hingga akhirnya keluarga tersebut tidak bisa lagi dipertahankan.

Di dalam setiap keluarga pasti pernah setidaknya mengalami sekali atau dua kali konflik. Ada beberapa masalah dalam keluarga yang sering muncul secepat masalah tersebut menghilang. Hingga terkadang masalah tersebut bisa jadi “kambuhan.” Berikut ini merupakan beberapa jenis masalah dalam keluarga yang sering kali muncul.
 
1. Masalah Ekonomi
Tidak bisa kita pungkiri bahwa ekonomi merupakan tonggak kehidupan manusia. Masalah ekonomi tidak hanya menjadi urusan negara (sebagai skala besar) tetapi juga masalah keluarga (sebagai skala kecil). Masalah dalam keluarga yang dilatar belakangi karena persoalan ekonomi dapat menjadi positif maupun negatif. Biasanya masalah ekonomi ini terbentur akibat kurangnya penghasilan keluarga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Hal positifnya, setiap keluarga akan mau untuk bekerja keras mendapatkan penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan efek negatifnya, keluarga dengan masalah ekonomi adalah setiap anggota keluarga kemungkinan tidak dapat hidup dengan layak, baik dari segi pakaian, tempat tinggal yang tidak higienis, dan kekurangan gizi. Banyak orang yang tidak tahan berada dalam himpitan ekonomi dan memutuskan untuk mencari jalan pintas. Tingkat kejahatan yang semakin tinggi salah satunya disebabkan oleh adanya tuntutan ekonomi dalam sebuah rumah tangga. Hal ini adalah sebuah kenyataan masalah hidup yang jika terjadi dalam sebuah keluarga bisa menuntun pada masalah yang jauh lebih besar dan merugikan orang lain.
 
2. Masalah Komunikasi
Masalah komunikasi adalah masalah dalam keluarga yang paling sering ditemui. Kesalahpahaman, kekurangpengertian, ingin benar sendiri, dan sulit untuk menjadi pendengar yang baik adalah beberapa contoh akibat dari masalah komunikasi pada keluarga yang biasanya akan berujung menjadi konflik. Padahal, masalah ini sangat sepele dan bisa diselesaikan secepat masalah itu datang. Ada baiknya jika kita bisa menahan diri dari kekejian lidah, agar kita dapat berpikir dahulu sebelum berbicara. Selain itu, penting bagi orang tua mengajarkan anak-anak menghargai perbedaan pendapat dan jadilah orang tua baik yang mau mendengarkan apa yang disampaikan si anak.

Hal serupa juga sebaiknya dilakukan dengan pasangan. Bila ada masalah diskusikan dengan baik-baik dan hindari sebisa mungkin berbicara dengan suara keras apalagi bila hal tersebut dilakukan di depan anak-anak. Sampaikan apa yang menjadi permasalahan ataupun hal-hal yng mengganjal agar bisa segera diselesaikan. Sebagai manusia, tentu kita tahu bahwa tidak semua orang memahami dan mengerti apa yang sedang kita pikirkan dan kita rasakan, untuk itu jadilah pribadi yang terbuka, komunikatif, dan mau memahami serta mengerti orang lain.
 
3. Masalah Sosial
Masalah ini biasanya muncul sebagai masalah dalam keluarga yang mencakup banyak aspek kehidupan. Contohnya pada orang tua yang telah memiliki anak yang sedang beranjak dewasa. Biasanya anak-anak tersebut memiliki sudut pandang yang berbeda soal pertemanan dari orang tuanya. Tidak hanya itu, masalah sosial juga dapat berupa aspek-aspek lain dalam kehidupan berkeluarga seperti masalah adat istiadat yang berbeda, kebiasaan keluarga yang terbawa ke dalam rumah tangga, hingga masalah sepele seperti penggunaan bahasa sehari-hari. Kuncinya adalah tetap berkomunikasi dengan baik, menghargai adanya perbedaan, dan saling mengerti serta memahami satu sama lain.
 
4. Masalah Privasi
Terkadang meskipun hidup di dalam keluarga dan telah memiliki pasangan serta anak-anak yang lucu, baik Abi maupun Ummi butuh waktu untuk menyendiri. Di dalam keluarga, terkadang kita juga memerlukan tempat-tempat tertentu untuk privasi kita seperti di kamar tidur. Konflik bisa terjadi bila privasi kita diganggu oleh orang lain, bahkan oleh saudara kita sendiri. Nah, untuk mencegah konflik ini berlanjut, utamakan komunikasi, lagi-lagi komunikasi. Berikan pengertian kepada orang lain tanpa emosi meledak-ledak bahwa saat ini kita sedang ingin sendiri sementara waktu.
 
5. Masalah Prinsip
Masalah dalam keluarga terakhir dalam artikel ini adalah masalah prinsip. Tidak jarang kita menemukan keluarga yang berbeda keyakinan. Untuk menghidari masalah dalam keluarga akibat beda keyakinan, maka kita butuh toleransi dalam beragama. Memeluk sebuah agama yang diyakini merupakan hak asasi setiap manusia dan tidak seorang pun boleh memaksakan kehendaknya terhadap orang lain. Hindarilah perdebatan yang tidak perlu dan jadilah orang beriman (sebagai muslim) yang memiliki rasa toleransi tanpa pemaksaan.

Obat Herbal Asmart menyediakan M-Biopro (Miracle Of Probiotik), Supeertonik Madukuat,Hajar Jahanam, Propolis
Respon cepat Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar