Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh umat.
Sumber kebahagiaan seorang suami adalah memiliki istri yang qana'ah, namun tanpa sadar mungkin sikap suami juga sebenarnya yang sering memancing istri menjadi tidak qona'ah.
Jika suami ingin memiliki istri yang qana'ah maka bimbinglah dia supaya menjadi istri yang selalu bersyukur, karena banyak istri yang terlihat sering mengomel bukan karena tidak mau bersyukur namun karena mereka tidak tahu caranya bersyukur sesuai dengan kacamata syukur yang diinginkan suaminya.
Lalu bagaimana sih tipsnya supaya suami bisa membimbing istrinya menjadi istri yang qana'ah ? Simak uraian dibawah ini:
1.Apresiasi kelebihan istri
Saat istri memperlihatkan kelebihannya misalnya membuat kue atau menata rumah, sesekali pujilah dia, buat dirinya merasa bahagia dengan kelebihannya itu.
2.Ajari istri paham dengan dirinya
Banyak istri yang memang hobinya mengeluh terus, padahal suami sudah memberikan semua yang diinginkan oleh si istri. Memberi semua yang diinginkan istri sebenarnya tidak mendidik istri menjadi qana'ah, justru sebaliknya nantinya hanya akan merepotkan suami, karena mengabulkan semua keinginan istri akan memancing dirinya menjadi seseorang yang selalu merasa kekurangan.
Banyak para suami yang malas berpikir, dan merasa sudah cukup membahagiakan istri saat sudah memberikan semuanya. Padahal itu keliru, bersikap seperti itu justru memancing istri menjadi tidak qana'ah. Seharusnya suami membimbing istri untuk paham dengan dirinya, banyak mengeluh itu bisa jadi karena istri tidak paham dengan dirinya, akibatnya banyak menuntut ini dan itu, jika respon suami malah mengabulkan semua keinginannya ya akhirnya seperti lingkaran setan, suami makin stres, istri juga makin stres karena pemberian suaminya tidak juga mampu membuatnya bahagia. Maka sebagai suami cobalah untuk lebih dalam lagi memahami istri, bantu agar istri dapat memahami dirinya, sehingga keinginan terdalamnya akan keluar, dan dia akan mengurangi sifatnya yang suka mengeluh.
3.Ajari istri untuk mencintai dirinya sendiri
Istri yang suka mengeluh biasanya karena dirinya memiliki konsep diri yang negatif, sehingga dia kesulitan mencintai dirinya sendiri. Dan ini memengaruhi responnya terhadap apapun yang menimpa dirinya, bahkan hal bahagia sekalipun, yang mampu dia lihat hanya sisi negatifnya saja.
Tidak sedikit para istri merasa dirinya tidak berharga, sehingga akibatnya dia juga tidak mampu menghargai apapun yang sudah dia terima dari suaminya. Oleh karena itu, ajarkan dia mencintai dirinya, buatlah dia merasa dicintai, maka nantinya dia akan lebih qana'ah dengan apapun yang diberikan suaminya.
4.Jadilah suami yang qana'ah
Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa sesama muslim itu ibarat cermin, jika kita melihat sebuah kesalahan pada diri sudaranya maka hendaklah dari diri kita dahulu perbaikan itu dimulai, dimana nantinya perbaikan yang kita lakukan akan menjadi cermin bagi sekitar kita, sehingga orang yang berada di sekeliling kita pun akan meniru ingin menjadi pribadi yang lebih baik seperti kita.
Simak hadits lengkapnya berikut ini: “Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Jika dia melihat suatu aib pada diri saudaranya, maka dia memperbaikinya.” (H.R. Bukhari)
Jika suami ingin memiliki istri yang qana'ah maka bimbinglah dia supaya menjadi istri yang selalu bersyukur, karena banyak istri yang terlihat sering mengomel bukan karena tidak mau bersyukur namun karena mereka tidak tahu caranya bersyukur sesuai dengan kacamata syukur yang diinginkan suaminya.
Lalu bagaimana sih tipsnya supaya suami bisa membimbing istrinya menjadi istri yang qana'ah ? Simak uraian dibawah ini:
1.Apresiasi kelebihan istri
Saat istri memperlihatkan kelebihannya misalnya membuat kue atau menata rumah, sesekali pujilah dia, buat dirinya merasa bahagia dengan kelebihannya itu.
2.Ajari istri paham dengan dirinya
Banyak istri yang memang hobinya mengeluh terus, padahal suami sudah memberikan semua yang diinginkan oleh si istri. Memberi semua yang diinginkan istri sebenarnya tidak mendidik istri menjadi qana'ah, justru sebaliknya nantinya hanya akan merepotkan suami, karena mengabulkan semua keinginan istri akan memancing dirinya menjadi seseorang yang selalu merasa kekurangan.
Banyak para suami yang malas berpikir, dan merasa sudah cukup membahagiakan istri saat sudah memberikan semuanya. Padahal itu keliru, bersikap seperti itu justru memancing istri menjadi tidak qana'ah. Seharusnya suami membimbing istri untuk paham dengan dirinya, banyak mengeluh itu bisa jadi karena istri tidak paham dengan dirinya, akibatnya banyak menuntut ini dan itu, jika respon suami malah mengabulkan semua keinginannya ya akhirnya seperti lingkaran setan, suami makin stres, istri juga makin stres karena pemberian suaminya tidak juga mampu membuatnya bahagia. Maka sebagai suami cobalah untuk lebih dalam lagi memahami istri, bantu agar istri dapat memahami dirinya, sehingga keinginan terdalamnya akan keluar, dan dia akan mengurangi sifatnya yang suka mengeluh.
3.Ajari istri untuk mencintai dirinya sendiri
Istri yang suka mengeluh biasanya karena dirinya memiliki konsep diri yang negatif, sehingga dia kesulitan mencintai dirinya sendiri. Dan ini memengaruhi responnya terhadap apapun yang menimpa dirinya, bahkan hal bahagia sekalipun, yang mampu dia lihat hanya sisi negatifnya saja.
Tidak sedikit para istri merasa dirinya tidak berharga, sehingga akibatnya dia juga tidak mampu menghargai apapun yang sudah dia terima dari suaminya. Oleh karena itu, ajarkan dia mencintai dirinya, buatlah dia merasa dicintai, maka nantinya dia akan lebih qana'ah dengan apapun yang diberikan suaminya.
4.Jadilah suami yang qana'ah
Seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa sesama muslim itu ibarat cermin, jika kita melihat sebuah kesalahan pada diri sudaranya maka hendaklah dari diri kita dahulu perbaikan itu dimulai, dimana nantinya perbaikan yang kita lakukan akan menjadi cermin bagi sekitar kita, sehingga orang yang berada di sekeliling kita pun akan meniru ingin menjadi pribadi yang lebih baik seperti kita.
Simak hadits lengkapnya berikut ini: “Seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya. Jika dia melihat suatu aib pada diri saudaranya, maka dia memperbaikinya.” (H.R. Bukhari)
Jadi… jika suami menginginkan istri menjadi qona’ah maka mulailah memaksimalkan diri menjadi suami yang qana’ah terlebih dahulu. Sebelum berangkat kerja berilah istri ucapan terima kasih karena sudah melayani, dan saat pulang kantor berilah istri senyuman paling hangat, walau mungkin badan masih penat. Jika terus bersikap seperti itu, pasti istri juga akan meniru, sehingga lama-lama dia akan berjuang menjadi pribadi yang qana’ah seperti suaminya.
Obat Herbal Asmart menyediakan M-Biopro (Miracle Of Probiotik), Supeertonik Madukuat,Hajar Jahanam, Propolis
Respon cepat Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)
Respon cepat Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar