Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh umat.
Khitan atau yang biasa disebut dengan sunat rasul merupakan ritual yang harus dilalui seseorang sebagai seorang muslim. Bila seseorang itu dilahirkan dalam keluarga Islam, maka upacara khitanan dilakukan pada usia kanak-kanak.
khitanBila seseorang itu dilahirkan bukan dari keluarga Islam, maka upacara khitanan dilakukan pada usia ia masuk ke dalam agama Islam. Maka sering terjadi seseorang yang sudah dewasa dikhitan, sesudah ia mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai pengakuan masuk agama Islam.
Kata khitan itu berasal dari bahasa Arab, dari kata kerja khatana, yang berarti memotong. Dimaksudkan adalah membukakan atau memotong kulit (kulup) yang menutup bagian ujung kemaluan dengan tujuan agar bersih dan najis. Sejarah mencatat bahwa tradisi berkhitan sudah dijumpai sejak pra-Islam.
Tradisi itu kemudian diangkat ke dalam ajaran Islam menjadi bahagian syarat Islam. Dan bila ditelurusi lebih lanjut, ternyata syariat khitan sudah berlaku di masa Nabi Alloh Ibrahim. Dalam riwayat dijelaskan bahwa Nabi Ibrahim sendiri melakukan khitan itu pada usia 80 tahun dengan menggunakan qadum (kampak kecil). Nabi Muhammad berkhitan pada usia kecil, dan beliau sendiri yang mengkhitan cucu-cucunya Hasan dan Husein pada usia delapan tahun.
Di Indonesia, sebelum ilmu kedokteran berkembang seperti saat ini, maka tradisi khitanan dilakukan dengan mempergunakan sembilu, yakni sepotong bambu yang dibelah, diiris tipis sehingga sangat tajam. Saat ini tehnologi khitan telah berkembang, dilakukan oleh seorang dokter, tenaga medis dengan mempergunakan gunting bedah, elektrocauter dan metode klamp ( alisklamp, taraklamp, smartklamp) serta laser CO2.
khitanBila seseorang itu dilahirkan bukan dari keluarga Islam, maka upacara khitanan dilakukan pada usia ia masuk ke dalam agama Islam. Maka sering terjadi seseorang yang sudah dewasa dikhitan, sesudah ia mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai pengakuan masuk agama Islam.
Kata khitan itu berasal dari bahasa Arab, dari kata kerja khatana, yang berarti memotong. Dimaksudkan adalah membukakan atau memotong kulit (kulup) yang menutup bagian ujung kemaluan dengan tujuan agar bersih dan najis. Sejarah mencatat bahwa tradisi berkhitan sudah dijumpai sejak pra-Islam.
Tradisi itu kemudian diangkat ke dalam ajaran Islam menjadi bahagian syarat Islam. Dan bila ditelurusi lebih lanjut, ternyata syariat khitan sudah berlaku di masa Nabi Alloh Ibrahim. Dalam riwayat dijelaskan bahwa Nabi Ibrahim sendiri melakukan khitan itu pada usia 80 tahun dengan menggunakan qadum (kampak kecil). Nabi Muhammad berkhitan pada usia kecil, dan beliau sendiri yang mengkhitan cucu-cucunya Hasan dan Husein pada usia delapan tahun.
Di Indonesia, sebelum ilmu kedokteran berkembang seperti saat ini, maka tradisi khitanan dilakukan dengan mempergunakan sembilu, yakni sepotong bambu yang dibelah, diiris tipis sehingga sangat tajam. Saat ini tehnologi khitan telah berkembang, dilakukan oleh seorang dokter, tenaga medis dengan mempergunakan gunting bedah, elektrocauter dan metode klamp ( alisklamp, taraklamp, smartklamp) serta laser CO2.
Obat Herbal Asmart menyediakan Obat pelangsing, Supeertonik Madukuat,Hajar Jahanam, Propolis
Pemesanan Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)
Pemesanan Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar