Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh umat.
Jadi satu tanggung jawab suami dalam kapasitasnya sebagai kepala rumah-tangga adalah bahwa untuk menjadi orang bertakwa dan untuk menjadi seorang pemimpin keluarga yang muttaqi merekapun sendiri harus teratur dalam shalat. Bangunlah tengah malam atau sekurang-kurangnya harus bangun untuk menunaikan shalat subuh dan membangunkan juga anak istri.
Rumah yang penuh dengan orang-orang yang rajin melakukan ibadah seperti itu maka mereka akan menjadi orang yang dapat menarik karunia-karunia dan berkah-berkah Ilahi. Tetapi ingatlah bahwa upayapun baru akan berhasil, baru akan meraih kesuksesan-kesuksesan apabila upaya ini dibarengi dengan doa-doa. Tidak hanya dengan membangunkan lalu tergesa-gesa dalam shalat, bahkan terus meneruslah memanjatkan doa-doa untuk diri sendiri dan untuk anak istri Saudara-saudara. Oleh karena itu dalam shalat-shalat Saudara-saudara pun banyaklah memanjatkan doa-doa untuk anak-anak dan istri Saudara-saudara sekalian.
Allah mengajarkan doa dalam Al-Quran:
Berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan (perbaikan) kepada anak cucuku". (Al-Ahqaf 15)
Yakni perbaikilah anak istriku sejalan dengan perubahan suci di dalam diri sendiri dan sejalan dengan doa-doa seyogianya terus memanjatkan doa-doa untuk anak dan istri. Sebab kebanyakan fitnah yang menimpa manusia adalah kebanyakan akibat anak-anak dan kebanyakan karena istri. Walhasil karena merekalah banyak kesulitan-kesulitan dan malapetaka yang menimpa manusia maka seyogianya memberikan perhatian penuh kepada perbaikannya dan seyogianya terus menerus memanjatkan doa-doa untuk mereka juga". (Malfuzhat, jilid V:456-457)
Jadi satu tanggung jawab suami dalam kapasitasnya sebagai kepala rumah-tangga adalah bahwa untuk menjadi orang bertakwa dan untuk menjadi seorang pemimpin keluarga yang muttaqi merekapun sendiri harus teratur dalam shalat. Bangunlah tengah malam atau sekurang-kurangnya harus bangun untuk menunaikan shalat subuh dan membangunkan juga anak istri.
Rumah yang penuh dengan orang-orang yang rajin melakukan ibadah seperti itu maka mereka akan menjadi orang yang dapat menarik karunia-karunia dan berkah-berkah Ilahi. Tetapi ingatlah bahwa upayapun baru akan berhasil, baru akan meraih kesuksesan-kesuksesan apabila upaya ini dibarengi dengan doa-doa. Tidak hanya dengan membangunkan lalu tergesa-gesa dalam shalat, bahkan terus meneruslah memanjatkan doa-doa untuk diri sendiri dan untuk anak istri Saudara-saudara. Oleh karena itu dalam shalat-shalat Saudara-saudara pun banyaklah memanjatkan doa-doa untuk anak-anak dan istri Saudara-saudara sekalian.
Allah mengajarkan doa dalam Al-Quran:
Berilah kebaikan kepadaku dengan memberi kebaikan (perbaikan) kepada anak cucuku". (Al-Ahqaf 15)
Yakni perbaikilah anak istriku sejalan dengan perubahan suci di dalam diri sendiri dan sejalan dengan doa-doa seyogianya terus memanjatkan doa-doa untuk anak dan istri. Sebab kebanyakan fitnah yang menimpa manusia adalah kebanyakan akibat anak-anak dan kebanyakan karena istri. Walhasil karena merekalah banyak kesulitan-kesulitan dan malapetaka yang menimpa manusia maka seyogianya memberikan perhatian penuh kepada perbaikannya dan seyogianya terus menerus memanjatkan doa-doa untuk mereka juga". (Malfuzhat, jilid V:456-457)
Obat Herbal Asmart menyediakan Obat pelangsing, Supeertonik Madukuat,Hajar Jahanam, Propolis
Respon cepat Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)
Respon cepat Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar