Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kita dapat menyaksikan wacana ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh umat.
Selamat atas pernikahan Anda! Sekarang setelah tinta mengering di surat nikah, bulan madu telah dijadwalkan dan semua hadiah pernikahan telah ditempatkan di rumah baru Anda, Anda mungkin siap untuk duduk dan menetap dalam kehidupan pernikahan. Itu semua baik-baik saja, tapi banyak pengantin baru membuat kesalahan sosial yang serius setelah pernikahan mereka, dan kesalahan ini dapat berimbas pada teman, dan yang paling menakutkan, keadaan pernikahan Anda.
Berikut adalah tiga kesalahan sosial umum yang cenderung dilakukan pengantin baru:
Kesalahan 1: mengasingkan Teman Anda
Sekarang karena Anda sudah menikah, Anda ingin berbagi kabar bahagia dengan semua orang di daftar teman Anda. Anda mungkin ingin memproklamasikannya di setiap situs media sosial yang ada, tapi hati-hati dengan hal-hal ini. Membanjiri teman Anda dengan posting tentang pernikahan dan sejumlah foto pernikahan dapat dengan cepat membuat mereka muak. Tetap singkat dan manis. Teman baik Anda tahu Anda sudah menikah dan bahagia untuk Anda, tetapi itu tidak berarti mereka ingin melihat 8.000 gambar dari pernikahan Anda, 30 gambar setiap hari.
Sementara pernikahan Anda mungkin menjadi pusat dari keberadaan Anda, itu bukan sesuatu yang membuat teman-teman Anda tertarik. Ambil langkah mundur dan mencari tahu apakah Anda telah menjadi salah satu dari barisan “Facebooker” pengganggu, kemudian berhenti posting gambar untuk sementara.
Kesalahan 2: Saya Menjadi Kami (Secara Ekstrim)
Anda baru menikah dan terbungkus awan cinta sejati dan kebahagiaan. Itu adalah berita besar, tapi jangan biarkan kebahagiaan Anda mengambil alih individualitas Anda. Percaya atau tidak, pasangan yang sudah menikah diperbolehkan untuk memiliki pikiran individual. Anda bisa memikirkan sesuatu tanpa mengubahnya menjadi “Kami pikir …” sepanjang waktu. Pastikan Anda menyisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati secara terpisah dari pasangan Anda dan ingat untuk membentuk pendapat Anda sendiri diluar pasangan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan beberapa waktu terpisah dan memiliki kepentingan individual adalah hal yang baik untuk pernikahan, baik di awal dan di sepanjang kehidupan pernikahan.
Kesalahan 3: Anda Mengeluh Tentang mertua
Mungkin ibu isteri Anda bukanlah masalah Anda. Mungkin Anda selalu tahu itu, tetapi mengabaikan hal itu karena semua janji kebahagiaan yang menyertai. Sekarang karena Anda resmi menikah, Anda sudah tahu bahwa kebutuhan isteri Anda untuk menelepon ibunya ketika ia bangun sangat menjengkelkan. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk berbicara tentang hal itu, atau bahkan berpendapat bahwa ibunya membebani, seringkali ini bukanlah ide yang baik. Juga bijaksana untuk tidak mengeluh tentang mertua Anda ke teman Anda. Apakah Anda memiliki mertua yang luar biasa baiknya, atau Anda telah mendapatkan mertua yang cerewet, itu tidak terlalu penting. Anda harus hidup berdampingan dengan orang-orang ini, dan mengeluh tentang ibunya, ayahnya atau saudaranya tidak akan berakibat baik untuk pernikahan Anda.
Kecuali Anda benar-benar tahu bahwa anggota keluarganya meracuni, Anda harus bicarakan itu. Atau, duduk untuk diskusi serius dengan pasangan Anda tentang keprihatinan anda secara dewasa dan diplomatik. Ingat, Anda tidak harus mencintai mereka seolah mereka adalah keluarga Anda sendiri, tetapi Anda benar-benar harus berjiwa besar dan mentolerir mereka demi pernikahan Anda.
Meskipun tiga kesalahan ini tidak mengerikan, namun pasti dapat menjadi masalah. Menikah adalah perjalanan yang luar biasa dan ada “kurva belajar” untuk kehidupan baru Anda sekarang. Jangan membuat beberapa kesalahan sosial ini di sepanjang jalan.
Selamat atas pernikahan Anda! Sekarang setelah tinta mengering di surat nikah, bulan madu telah dijadwalkan dan semua hadiah pernikahan telah ditempatkan di rumah baru Anda, Anda mungkin siap untuk duduk dan menetap dalam kehidupan pernikahan. Itu semua baik-baik saja, tapi banyak pengantin baru membuat kesalahan sosial yang serius setelah pernikahan mereka, dan kesalahan ini dapat berimbas pada teman, dan yang paling menakutkan, keadaan pernikahan Anda.Berikut adalah tiga kesalahan sosial umum yang cenderung dilakukan pengantin baru:
Kesalahan 1: mengasingkan Teman Anda
Sekarang karena Anda sudah menikah, Anda ingin berbagi kabar bahagia dengan semua orang di daftar teman Anda. Anda mungkin ingin memproklamasikannya di setiap situs media sosial yang ada, tapi hati-hati dengan hal-hal ini. Membanjiri teman Anda dengan posting tentang pernikahan dan sejumlah foto pernikahan dapat dengan cepat membuat mereka muak. Tetap singkat dan manis. Teman baik Anda tahu Anda sudah menikah dan bahagia untuk Anda, tetapi itu tidak berarti mereka ingin melihat 8.000 gambar dari pernikahan Anda, 30 gambar setiap hari.
Sementara pernikahan Anda mungkin menjadi pusat dari keberadaan Anda, itu bukan sesuatu yang membuat teman-teman Anda tertarik. Ambil langkah mundur dan mencari tahu apakah Anda telah menjadi salah satu dari barisan “Facebooker” pengganggu, kemudian berhenti posting gambar untuk sementara.
Kesalahan 2: Saya Menjadi Kami (Secara Ekstrim)
Anda baru menikah dan terbungkus awan cinta sejati dan kebahagiaan. Itu adalah berita besar, tapi jangan biarkan kebahagiaan Anda mengambil alih individualitas Anda. Percaya atau tidak, pasangan yang sudah menikah diperbolehkan untuk memiliki pikiran individual. Anda bisa memikirkan sesuatu tanpa mengubahnya menjadi “Kami pikir …” sepanjang waktu. Pastikan Anda menyisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati secara terpisah dari pasangan Anda dan ingat untuk membentuk pendapat Anda sendiri diluar pasangan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan beberapa waktu terpisah dan memiliki kepentingan individual adalah hal yang baik untuk pernikahan, baik di awal dan di sepanjang kehidupan pernikahan.
Kesalahan 3: Anda Mengeluh Tentang mertua
Mungkin ibu isteri Anda bukanlah masalah Anda. Mungkin Anda selalu tahu itu, tetapi mengabaikan hal itu karena semua janji kebahagiaan yang menyertai. Sekarang karena Anda resmi menikah, Anda sudah tahu bahwa kebutuhan isteri Anda untuk menelepon ibunya ketika ia bangun sangat menjengkelkan. Meskipun Anda mungkin tergoda untuk berbicara tentang hal itu, atau bahkan berpendapat bahwa ibunya membebani, seringkali ini bukanlah ide yang baik. Juga bijaksana untuk tidak mengeluh tentang mertua Anda ke teman Anda. Apakah Anda memiliki mertua yang luar biasa baiknya, atau Anda telah mendapatkan mertua yang cerewet, itu tidak terlalu penting. Anda harus hidup berdampingan dengan orang-orang ini, dan mengeluh tentang ibunya, ayahnya atau saudaranya tidak akan berakibat baik untuk pernikahan Anda.
Kecuali Anda benar-benar tahu bahwa anggota keluarganya meracuni, Anda harus bicarakan itu. Atau, duduk untuk diskusi serius dengan pasangan Anda tentang keprihatinan anda secara dewasa dan diplomatik. Ingat, Anda tidak harus mencintai mereka seolah mereka adalah keluarga Anda sendiri, tetapi Anda benar-benar harus berjiwa besar dan mentolerir mereka demi pernikahan Anda.
Meskipun tiga kesalahan ini tidak mengerikan, namun pasti dapat menjadi masalah. Menikah adalah perjalanan yang luar biasa dan ada “kurva belajar” untuk kehidupan baru Anda sekarang. Jangan membuat beberapa kesalahan sosial ini di sepanjang jalan.
Obat Herbal Asmart menyediakan M-Biopro (Miracle Of Probiotik), Supeertonik Madukuat,Hajar Jahanam, Propolis
Respon cepat Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)
Respon cepat Hubungi:
0888 0253 6264 (smart)call/sms
7595 EE25 (pin BBM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar